Studi penelusuran jejak lulusan/alumni yang dilakukan pada tahun
kedua setelah lulus.
Mari sukseskan pelaksanaan Tracer Study Institut Widya Pratama.
Untuk Login Sistem Tracer Study, gunakan:
NIM sebagai Username dan Tanggal Lahir (DDMMYY) sebagai Password.
Tentang
Tracer Study adalah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan alumni setelah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi, terutama terkait dengan posisi pekerjaan di perusahaan tempat alumni berkarir atau alumni yang memilih untuk berwirausaha serta melanjutkan studi. Tracer Study juga berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi penting yang berupa umpan balik dari alumni, yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan sistem serta pengelolaan pendidikan di perguruan tinggi, termasuk fasilitas, metode pengajaran dan pembelajaran, proses, serta layanan yang tersedia di Institut Widya Pratama.
Kami, Panitia Tracer Study IWIMA Tahun 2025, mengundang para alumni untuk mengisi kuesioner Tracer Study yang ditujukan bagi lulusan tahun 2024 dan akan dipandu oleh Panitia Tracer Study. Alumni IWIMA yang telah terdaftar akan dihubungi oleh Tim Tracer Study. Keterlibatan alumni dalam mengisi kuesioner tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi untuk mendukung pengembangan dan kemajuan IWIMA.
Manfaat
Fokus dari tracer study ini adalah untuk mengamati sejauh mana lulusan diterima di dunia kerja, dengan parameter minimum yang diperhatikan adalah waktu tunggu, jenis pekerjaan, dan gaji pertamanya. Hasil dari tracer study diharapkan dapat menjadi landasan bagi Program Studi untuk melaksanakan survei penilaian kebutuhan kepada external stakeholder, guna menilai secara mendalam pandangan external stakeholder terkait dengan kompetensi lulusan yang bekerja di institusi mereka, serta harapan mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan agar dapat bekerja secara profesional.
Sebagai database alumni terkini dan membangun jejaring alumni
Sebagai bahan masukan bagi Universitas dan Prodi dalam melakukan perbaikan kurikulum
Sebagai pintu masuk bagi program studi untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan
Indikator pencapaian instansi pendidikan pada lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
Tujuan
Penelusuran Lulusan (Tracer Study) adalah survei yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk melacak dan mendapatkan informasi dari para alumninya setelah mereka lulus. Tujuannya bukan sekadar mengumpulkan data, melainkan sebagai alat strategis yang sangat penting untuk berbagai aspek pengembangan institusi. Selain itu tracer study memberikan informasi bagi mahasiswa, orang tua, dosen, administrasi pendidikan dan para pelaku pendidikan mengenai alumni/lulusan perguruan tinggi.
Dengan mengetahui di mana alumni bekerja, apa posisi mereka, dan keterampilan apa yang paling sering mereka gunakan. Perguruan tinggi dapat mengetahui Relevansi materi kuliah dengan kebutuhan dunia kerja, mengetahui Keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja yang belum diajarkan di kampus. Selain itu dapat mengetahui Mata kuliah apa yang perlu ditambah, dikurangi, atau dimodifikasi sesuai kebutuhan dunia kerja. Umpan balik langsung dari alumni adalah sumber informasi paling valid untuk memastikan kurikulum tidak ketinggalan zaman.
Di Indonesia, data hasil penelusuran lulusan adalah komponen wajib dalam proses akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau lembaga akreditasi mandiri lainnya. Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek juga sangat menekankan hal ini, terutama IKU 1: "Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak". Semua data ini menjadi bukti konkret kualitas output pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Hasil survei tidak hanya menyoroti kurikulum, tetapi juga bisa memberikan masukan tentang aspek lain, misalnya: Metode pengajaran yang digunakan dosen efektif untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu Kegiatan kemahasiswaan non-akademik (organisasi, kepanitiaan) terbukti membantu mengembangkan soft skills yang berguna di dunia kerja.
Sebagai institusi pendidikan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab kepada pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Data penelusuran lulusan dapat dijadikan sebagai: Bukti akuntabilitas bahwa perguruan tinggi berhasil mencetak sumber daya manusia yang produktif dan terserap oleh pasar kerja, dan lain sebagainya.
Penelusuran lulusan adalah salah satu cara terbaik untuk tetap terhubung dengan alumni. Hubungan yang baik ini dapat membuka berbagai peluang, seperti: Alumni bisa menjadi sumber informasi lowongan pekerjaan bagi adik-adik tingkatnya, Alumni yang sudah memiliki posisi strategis dapat memfasilitasi program magang bagi mahasiswa aktif. Selain itu Kampus dapat mengundang alumni yang sukses sebagai dosen tamu untuk berbagi pengalaman praktis dari dunia industri.
Dengan melakukan penelusuran lulusan bukan sekadar kegiatan administratif untuk mengumpulkan data statistik. Kegiatan ini adalah jembatan vital antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Bagi perguruan tinggi, ini adalah mekanisme umpan balik yang esensial untuk melakukan siklus perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), memastikan relevansinya, memenuhi standar akreditasi, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing institusi serta lulusannya di tingkat nasional maupun global.